Sabtu, 30 Juni 2012

Poliamida

poliamida

Poliamida pertama kali dibuat oleh W.Carothers pada tahun 1928 dengan nama dagang nylon.Poliamida dibuat dari hasil reaksi senyawa diamina dan dikarboksilat.Poliamida yang pertama dibuat dari heksametilendiamina dan asam adipat.Serat yang dihasilkannya disebut nylon 66.Angka dibelakang nama nylon menunjukkan jumlah atom karbon penyusun dari senyawa amina dan senyawa karboksilatnya.
Serat nylon lain yang dibuat adalah dari asam sebasat dan heksametilendiamina yang hasil reaskinya dinamakan nylon 6.10.
Pembuatan serat nylon dilakukan dengan membuat garam nylon yang merupakan hasil reaksi dari asam karboksilat dengan senyawa amina. Kemudian garam nylon dipolimerisasikan pada suhu tinggi sehingga terjadi polimerisasi dan dihasilkan poliamida sebagai bahan baku serat nylon.Selanjutnya poliamida yang dihasilkan yang umumnya dalam bentuk chips dilelehkan pada suhu titik lelehnya dan dipintal dengan pemintalan leleh.
Sifat Poliamida:
Sifat poliamida tergantung senyawa penyusunnya secara umum serat poliamida mempunyai penampang membujur berbentuk silinder dan penampang melintang bulat.Serat nylon dibuat untuk berbagai tujuan,seperti untuk keperluan industri dibuat serat dengan kekuatan tinggi dan mulur kecil,sedangkan untuk tekstil pakaian dibuat dengan kekuatan yang tidak terlalu tinngi dan mulur yang agak tinggi.
Serat poliamida tahan terhadap serangan jamur,bakteri dan serangga.
Serat ini juga sangat tahan basa,rusak dalam asam kuat.dan dapat dicelup dengan zat warna dispersi,asam dan basa.
Morfologi serat poliamida:
Serat poliamida dipintal dengan pemintalan leleh,seperti halnya serat buatan lainnya.Poliamida mempunyai penampang melintang bermacam-macam,tetapi yang paling umum bentuk trilobal dan bulat.
Penggunaan serat poliamida:
Serat poliamida memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan kimia yang cukup baik,oleh karena itu penggunaanya cukup luas.Dapat digunakan untuk tekstil pakaian misalnya kaos kaki,pakaian dalam,baju olah raga sampai pada penggunaan tehnik seperti benang penguat ban,terpal,belt penarik dan lain sebagainya.

Amida

AMIDA


Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian. Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.
Amida banyak digunakan dalam alam dan teknologi sebagai bahan struktural. Keterkaitanamida mudah dibentuk, menganugerahkan kekakuan struktural dan menolak terjadinyahidrolisis. Nilon (poliamida) adalah material yang sangat tangguh termasuk twaron dankevlar. Hubungan amida dalam konteks hubungan biokimia disebut peptida. Hubungan amidayang seperti itu mendefinisikan molekul protein. Struktur sekunder protein terbentuk karenakemampuan ikatan hydrogen dari amida. Amida memiliki berat molekul rendah, sepertidimetilformamida (HC (O) N (CH3)2) yang biasa digunakan sebagai pelarut. Banyak obatyang bahan dasarnya amida, seperti penisilin dan LSD.
 
PEMANFAATAN LAURIL AMIDA DARI ASAM LAURAT SEBAGAI BAHANSURFAKTAN NON IONIK PADA PEMBUATAN SAMPO JERNIH
Surfaktan yang disintesis dari turunan minyak bumi dan gas alam sukar terdegradasi oleh alam, di samping itu proses pembuatan surfaktan dari bahan baku ini menimbulkanpencemaran terhadap lingkungan. Minyak nabati dapat pula dijadikan sebagai sumber bahanbaku di dalam pembuatan surfaktan. Surfaktan yang dihasilkan merupakan surfaktan yangmudah terdegradasi. Potensi Indonesia menjadi produsen surfaktan yang ramah lingkungansangat besar, mengingat lndonesia merupakan penghasil utama minyak sawit dunia. Laurilamida merupakan salah satu hasil sintesis dari minyak inti sawit yang ramah lingkungan,tergolong surfaktan non ionik yang dapat digunakan sebagai bahan aditif pada pembuatansampo. Sampo adalah sabun cair untuk mencuci rambut dan kulit kepala, terbuat daricampuran tumbuhan atau zat kimia. Fungsi utama dari sampo ini adalah membersihkanrambut dan kulit kepala dari kotoran yang melekat sehingga faktor daya bersih merupakan hal yang penting dari suatu produk sampo.

Lactone (Lakton)


Lactone (Lakton)

Lakton adalah ester siklik  yang merupakan produk kondensasi dari alkohol-OH dan asam karboksilat-COOH dalam senyawa yang sama. Ciri khas dari lakton adalah sebuah cincin yang menutup yang terdiri dari 2 atau lebih karbon yang memiliki carbonyl dan atom oksigen yang bersebelahan 

Cara penamaan lakton

*                   Hitung jumlah atom karbon antara carbonyl (C=O) dan atom Oksigen. Jika ada 1 carbon, maka disebut alpha laton, jika ada dua karbon maka disebut beta lakton, kalau ada 3 atom karbon maka disebut gamma lakton.
 

*                   Menggunakan nama ester dari lakton tersebut, yaitu dengan cara menggantikan kata asam (acid) dengan olide


 
*                   Dinamai berdasarkan precursor dari senyawa asamnya, seperti aceto =2, propio = 3, butyro = 4, Valero =5, capro =6) yang diakhriri dengan –lactone dan prefix huruf latin yang merupakan menyatakan jumlah karbon dalan heterosiklik.


 Lakton yang lazim dijumpai pada alam misalnya, vitamin C, nepetalakton, iridomyrmex.

Vitamin C

  •     Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit
Vitamin C merupakan senyawa yang sangat mudah larut dalam air, mempunyai sifat asam dan bersifat pereduktif yang kuat. Sifat-sifat tersebut terutama disebabkan adanya struktur enediol. Yang berkonyugasi dengan gugus karbonil dalam cincin lakton.
 
Vitamin C yang mempunyai rumus empiris C6H8O6 dalam bentuk murni merupakan Kristal putih, tidak berwarna, tidak berbau dan mencair pada suhu 190-1920C. senyawa ini bersifat reduktor kuat dan mempunyai rasa asam.
Vitamin C sangat mudah larut dalam air (1 gram dapat larut sempurna dalam 3 ml air), sedikit larut dalam alkohol (1 gram dalam 50 ml alkohol absolut atau 100 ml gliserin) dan tidak larut dalam benzene, eter, kholoroform, minyak dan sejenisnya. Walaupun vitamin C stabil dalam bentuk Kristal, tetapi mudah rusak atau terdegredari jika berada dalam bentuk larutan, terutama jika terdapat udara, logam-logam seperti Cu dan Fe dan cahaya (terutama jika vitamin C terdapat bersama-sama dengan riboflavin). Sifat yang paling utama dari vitamin C adalah kemampuan mereduksinya yang kuat dan mudah teroksidasi yang dikatalis oleh beberapa logam terutama Cu dan Ag.potensial oksidasi reduksi vitamin C pada pH 4 pada suhu 350C adalah E0=+0,116 V. Dalam larutan vitamin C menunjukan sifat asam (pH 2,5) serta mempunyai konstanta dissosiasidengan pK1=4,04 dan pK2=11,40 pada suhu 250C.




Masalah :
Berdasarkan artikel diatas diketahui bahwa Vitamin C merupakan senyawa yang sangat mudah larut dalam air, mempunyai sifat asam dan bersifat pereduktif yang kuat. Sifat-sifat tersebut terutama disebabkan adanya struktur enediol. Yang berkonyugasi dengan gugus karbonil dalam cincin lakton.bagaimana struktur enediol yang berkonjugasi dengan karbonil dalam cincin lakton ?
Ester

1. Rumus Umum
Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil
(–OH) dengan gugus –OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumus umum:R-COOR1

R dan R1 merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak.
Contoh :
1) CH3–COO–CH3 R = R1 yaitu CH3
2) CH3–CH2–COO–CH3 R = CH3–CH2(C2H5)dan R1=CH3

2. Tata Nama
Untuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama asam alkanoat
asalnya, dan kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkailnya.
Rumus Struktur
Nama IUPAC
CH3–COOCH3
CH3–COOCH2CH3
CH3-CH2-COO-CH2-CH3
CH3-CH2-COO-CH2CH2CH3
Metil Etanoat
Etil etanoat
Etil Propanoat
Propil Propanoat

3. Sifat – Sifat Ester

Senyawa – senyawa ester antara lain mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) Pada umumnya mempunyai bau yang harum, menyerupai bau buah-buahan.
2) Senyawa ester pada umumnya sedikit larut dalam air
3) Ester lebih mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.
4) Ester merupakan senyawa karbon yang netral
5) Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis

Contoh :
R–COOR1 + H2O -----------> R–COOH + R1–OH
Ester As. Alkanoat Alkohol

6) Ester dapat direduksi dengan H2 menggunakan katalisator Ni dan dihasilkan dua buah
senyawa alkohol.

Contoh :
R–C OOR1 + 2 H2 → R–CH2–OH + R1–OH
Ester Alkohol Alkohol

7) Ester khususnya minyak atau lemak bereaksi dengan basa membentuk garam (sabun)
dan gliserol. Reaksi ini dikenal dengan reaksi safonifikasi / penyabunan.

4. Kegunaan Ester

Ester banyak digunakan dalam kehiduapn sehari-hari antara lain :
1) Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak
2) Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan poliester
yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
3) Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan
antara lain :
Tabel CONTOH AROMA SENYAWA ESTER


Rumus Struktur
Jenis Ester
Aroma
CH3COOC5H11
C4H9COOC5H11
C3H1COOC5H11
C3H7COOC4H9
C3H7COOC3H7
Amil Asetat
Amil Valerat
Amil Butirat
Butil Butirat
Propil Butirat
Buah Pisang
Buah Apel
Buah Jambu
Buah Nanas
Buah Mangga